From Open House, With Love

November 2013 ditutup dengan serangkaian acara yang luar biasa. Open house Peduli Jilbab. Berlokasi di masjid Al Ikhlash Jati Padang (eits, bukan di Padang Sumatra Barat ya hihi) Pasar Minggu. Menutup bulan dengan silaturahim bersama shalihat rasanyaaaa.....emmm.....luar biasa!

Open house diawali dengan sharing dari founder Peduli Jilbab, ukhti Amalia Dian Ramadhini tentang sejarah berdirinya komunitas Peduli Jilbab dan misi apa yang kami bawa. Khimar-khimar biru yang menjadi dresscode peserta tampak penuh di aula masjid Al Ikhlash, memperhatikan dengan penuh perhatian. Tak hanya shalihat yang sudah berjilbab syar'i yang datang, shalihat yang belum berjilbab syar'i pun banyak, tak hanya mahasiswa tapi banyak juga siswa siswa SMP, SMA dan bahkan ibu-ibu yang membawa anaknya. Semangat melangkah karena ingin mendapatkan ilmu mereka luar biasa, semoga Allah beri balasan yang terbaik :)

Open house kali ini berbeda dengan open house biasa. Kenapa? Salute to all committee! Panitia yang ber-dresscode peach ini benar-benar menyiapkan acara dengan maksimal. Pengenalan dan penjelasan divisi-divisi di Peduli Jilbab dilakukan dengan model kamar-kamar SPJ. Ada kamar Jilbab Share, Jilbab Care, Tim Kreatif dan Jilbab Wear. Peserta dibagi ke dalam empat kelompok dan diajak berkeliling ke tiap kamar untuk mendapatkan penjelasan langsung dari Tim SPJ tiap divisi, lengkap dengan alat peraganya. Waaahh, seru yaa~


Ilmu sudah, share tentang divisi di Peduli Jilbab juga sudah.. Nah pelengkap di open house Peduli Jilbab ini adalah adanya lima booth bazaar yang menyediakan perlengkapan muslimah. Ada booth Jilbab Wear, booth Al-Qur'an Madinah, booth kaos kaki, booth Melangit dan Alila dan ada booth Besya yang jauh-jauh dari Bandung. Rame kaaan? Kapan yaa Tim SPJ Bandung bisa ngadain open house Peduli Jilbab di Bandung *berpikir*

Ada juga pemutaran film HKS, Hanya Kerudung Sampah. Film indie besutan Bedasinema yang bertema dakwah, yang salah satu bintang utamanya juga shalihat SPJ Bandung, ukhti Azizah. Wah diulas lain waktu ya soal filmnya :)

Open house dilanjut dengan rakornas, rapat koordinasi nasional Peduli Jilbab. Sounds amazing huh? *excited*

Kita tak sendiri, banyak shalihat di luar Bandung yang memperjuangkan hal yang sama, kebebasan untuk berjilbab syar'i. Maka kuatkan hati ya ukhti, misi kita in syaa Allah mulia, maka jangan patah arang sebelum maju ke medan perang. Bismillah, lalu biidznillah. (@rahmadjati)

Leave a Reply

Silakan tinggalkan komentar atau masukan :)