Dulu sebelum berhijab
saya adalah penyuka olahraga skateboard. Ini adalah olahraga yang biasa
dilakukn oleh laki laki. Tapi ini memang kesukaan saya. Bahkan saya sempat
masuk kedunia olahraga tersebut. Dan sangat ingin mendalaminya bahkan bercita
cita menjadi skateboarder girl. Karna kesukaan saya ini saya pun berpenampilan
seperti anak skate pada umunya. Hanya celana jeans dan tshirt yg selalu saya
kenakan. Karna kesukaan saya inipun saya banyak dikagumi oleh teman laki laki
disekitar. Mereka bilang perempuan penyuka skateboard itu langka dan keren.
Jauh sekali dengn kehidupan agama karna saya juga bukan dari kelurga yang
agamis.
Dan saat ini saya bekerja disalah satu
tempat makan di bandung. Dan saya pun tidak diperbolehkan memakai jilbab
ditempat kerja dan inilah salah satu alasan mengapa saya tidak memakai jilbab.
Karna terbiasa hidup dengan aurat terbuka. Sungguh miris tapi inilah perjalanan
hidup. Tapi Alhamdulillah saya mempunyai atasan yg sungguh luar biasa
kepemimpinan nya. Beliau selalu mengingatkan kami tentang kebaikan dan selalu
mengingatkan untuk mengutamakan shalat. Disitulah saya mulai berfikir untuk
berubah.
Semenjak mulai mengutamakan shalat kebaikan
kebaikan lain pun jelas menonjol dikehidupan saya apalagi setelah saya putus
cinta dengan pacar saya. Semenjak putus cinta saya memang berfikir sesungguhnya
cinta yang bukan karna Allah memanglah tidak akan abadi. Saya pun akhirnya
memutuskan untuk tidak berpacaran tapi saya justru focus ke skateboard. Tapi
kesibukan krja pun membuat saya tidak bias mementingkan skateboard lagi. Saya
pun mulai merasa jenuh dengan kehidupan yang rutinitas nya tak pernah tuntas.
Saya pun berfikir keras bagaimana caranya
agar menghilangkan kejenuhan ini. Dan pada suatu malam saya mencoba shalat
tahajud dan memperbanyak baca al-qur’an. Dan subhanallah nikmatnya memang
terasa saya merasa Allah member pencerahan pada saya. Dan setelah saya pahami
Q.S Al.ahzab 59 hati saya tersentuh karna disitu diterangkan anjuran berjilbab
itu keseluruh tubuh bukan kehati. Dan pada akhirnya saya memutuskan untuk
berjilbab dan meninggalkan kesukaan saya. Dari mulai koleksi sepatu baju topi
semua yg berhubungan dengan skate saya simpan baik baik dan keinginan untuk
menjadi skateboarder girl saya tutup rapat rapat.
Berat memang karna saya belum terbiasa tapi
Allah maha mengetahui dan maha melihat. Niat yang baik pasti akan selalu ada
jalan. Semoga jilbab ini akan menjadi pelindung untuk saya dan bukan menjadi
topeng kemunafikan. Insyaallah istiqomah, berjilbab langkah awal perbaiki diri.
Dan juga memantaskan diri sebelum bertemu dengan pasangan hidup kita nanti.
Semoga tulisan saya ini bermanfaat dan
menginpirasi kalian yang masih ragu ragu untuk berjilbab ataupun yang belum
terketuk pintu hati nya untuk menutup aurat. Terus berdoa dan ikhtiarlah wahai
muslimah jika kalian ingin mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat dengan cara
memulai nya dari nol. Saya pun demikian meskipun saya memulai nya dari minus.
INI
HIJRAHKU, APA HIJRAHMU?
Biodata Penulis
Utin
Rahmavati, 19 tahun, Karyawan
semoga makin baik dan mantap untuk berhijab ya :)
inspiratif sekali,..
semoga tetap istiqomah y,.
produsen mukena katun jepang