Jilbab Di Balik Masa Laluku by Utin Rahmavati

Dulu sebelum berhijab saya adalah penyuka olahraga skateboard. Ini adalah olahraga yang biasa dilakukn oleh laki laki. Tapi ini memang kesukaan saya. Bahkan saya sempat masuk kedunia olahraga tersebut. Dan sangat ingin mendalaminya bahkan bercita cita menjadi skateboarder girl. Karna kesukaan saya ini saya pun berpenampilan seperti anak skate pada umunya. Hanya celana jeans dan tshirt yg selalu saya kenakan. Karna kesukaan saya inipun saya banyak dikagumi oleh teman laki laki disekitar. Mereka bilang perempuan penyuka skateboard itu langka dan keren. Jauh sekali dengn kehidupan agama karna saya juga bukan dari kelurga yang agamis.

      Dan saat ini saya bekerja disalah satu tempat makan di bandung. Dan saya pun tidak diperbolehkan memakai jilbab ditempat kerja dan inilah salah satu alasan mengapa saya tidak memakai jilbab. Karna terbiasa hidup dengan aurat terbuka. Sungguh miris tapi inilah perjalanan hidup. Tapi Alhamdulillah saya mempunyai atasan yg sungguh luar biasa kepemimpinan nya. Beliau selalu mengingatkan kami tentang kebaikan dan selalu mengingatkan untuk mengutamakan shalat. Disitulah saya mulai berfikir untuk berubah.
   
Semenjak mulai mengutamakan shalat kebaikan kebaikan lain pun jelas menonjol dikehidupan saya apalagi setelah saya putus cinta dengan pacar saya. Semenjak putus cinta saya memang berfikir sesungguhnya cinta yang bukan karna Allah memanglah tidak akan abadi. Saya pun akhirnya memutuskan untuk tidak berpacaran tapi saya justru focus ke skateboard. Tapi kesibukan krja pun membuat saya tidak bias mementingkan skateboard lagi. Saya pun mulai merasa jenuh dengan kehidupan yang rutinitas nya tak pernah tuntas.
  
      Saya pun berfikir keras bagaimana caranya agar menghilangkan kejenuhan ini. Dan pada suatu malam saya mencoba shalat tahajud dan memperbanyak baca al-qur’an. Dan subhanallah nikmatnya memang terasa saya merasa Allah member pencerahan pada saya. Dan setelah saya pahami Q.S Al.ahzab 59 hati saya tersentuh karna disitu diterangkan anjuran berjilbab itu keseluruh tubuh bukan kehati. Dan pada akhirnya saya memutuskan untuk berjilbab dan meninggalkan kesukaan saya. Dari mulai koleksi sepatu baju topi semua yg berhubungan dengan skate saya simpan baik baik dan keinginan untuk menjadi skateboarder girl saya tutup rapat rapat.

    Berat memang karna saya belum terbiasa tapi Allah maha mengetahui dan maha melihat. Niat yang baik pasti akan selalu ada jalan. Semoga jilbab ini akan menjadi pelindung untuk saya dan bukan menjadi topeng kemunafikan. Insyaallah istiqomah, berjilbab langkah awal perbaiki diri. Dan juga memantaskan diri sebelum bertemu dengan pasangan hidup kita nanti.

     Semoga tulisan saya ini bermanfaat dan menginpirasi kalian yang masih ragu ragu untuk berjilbab ataupun yang belum terketuk pintu hati nya untuk menutup aurat. Terus berdoa dan ikhtiarlah wahai muslimah jika kalian ingin mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat dengan cara memulai nya dari nol. Saya pun demikian meskipun saya memulai nya dari minus.


INI HIJRAHKU, APA HIJRAHMU?

 Biodata Penulis
 Utin Rahmavati, 19 tahun, Karyawan

2 Responses so far.

  1. Unknown says:

    semoga makin baik dan mantap untuk berhijab ya :)

  2. Unknown says:

    inspiratif sekali,..
    semoga tetap istiqomah y,.
    produsen mukena katun jepang

Leave a Reply

Silakan tinggalkan komentar atau masukan :)